Penyebab ruam popok pada bayi ternyata bermacam-macam. Begini penanganannya!
Selamat siang, Sobat Bidan!
Penyebab Ruam Popok Pada Bayi
Ternyata oh ternyata, banyak sekali penyebab ruam popok pada si kecil. Berikut beberapa di antaranya :
Popok Sudah Lembap
Meski cuaca sedang tidak menentu begini, jangan pelit untuk mengganti popok bayi ya, Buibu. Apa lagi jika popoknya sudah lembap. Ini akan meningkatkan risiko terjadinya ruam popok. Air pipis bayi yang bercampur dengan pup-nya, akan menyebabkan infeksi bakteri yang nantinya mengiritasi kulit bayi. Inilah yang menyebabkan ruam.
Popok yang Terlalu Ketat
Ini juga tidak baik karena bisa mengakibatkan gesekan di kulit bayi. Kalau sudah begini, iritasi pun akan terjadi. Setelah itu, kulit bayi akan lecet dan menyebabkan terjadinya ruam. Kulit bayi 'kan masih sangat lembut, jadi tergesek sedikit saja akan lecet, Buibu.
![]() |
Hindari popok yang ketat |
Faktor Makanan
Ruam bisa juga disebabkan karena faktor makanan. Misalnya saja, si kecil yang sudah diberi MPASI makan buah-buahan asam. Buah jenis ini bisa memengaruhi tekstur pup bayi dan mudah mengiritasi kulit. Ini juga akan berujung pada ruam. Kalau bayi belum diberi MPASI, bisa saja karena makanan yang ibu makan.Produk Bayi
Penyebab ruam lainnya adalah iritasi terhadap produk bayi. Pastikan membeli produk seperti sabun mandi, bedak, tisu basah, atau minyak telon yang ramah untuk kulit si kecil, ya.
Mengonsumsi Antibiotik
Sifat antibiotik adalah membunuh semua bakteri tanpa pandang bulu, baik bakteri jahat atau bakteri baik. Saat mengonsumsi ini, bakteri kulit yang baik yang bisa mencegah tumbuhnya jamur, akan ikut mati. Bayi jadi mengalami ruam. Begitu pula saat ibu yangs sedang menyusui mengonsumsi antibiotik ini. Bayi akan lebih rentan terkena ruam.Penanganan Ruam Pada Bayi
![]() |
Angin-anginkan bayi |
Setelah mengetahui penyebabnya, Buibu harus tahu juga bagaimana penanganan paling tepat untuk ruam popok ini.
- Pertama, cucilah tangan sampai bersih dengan air mengalir dan sabun sebelum mengganti popok bayi
- Jangan tunggu sampai popok penuh atau terlalu basah, segera ganti jika sudah lembap dan terkena pup si kecil
- Area yang tertutup popok, bersihkan dulu dengan air bersih. Menggunakan sabun bayi juga dibolehkan untuk membersihkan kulit bayi setelah selesai pup. Apabila ingin menggunakan tisu basah, maka pastikan bebas alkohol dan parfum
- Keringkan lebih dulu area yang akan ditutup dengan popok, dengan handuk yang lembut
- Setelah itu, oleskanlah salep atau krim untuk ruam yang mengandung zinc oxide di area yang ruam. Krim ini bisa Buibu beli meski tanpa resep dokter atau bidan
- Tunggulah sampai salep tersebut kering, baru bayi boleh dipakaikan popok
Hal-hal yang perlu Buibu lakukan untuk mempercepat penyembuhan ruam popok, antara lain :
- Jangan menggosok kulit si kecil yang lecet
- Hentikan pemakaian popok untuk sementara. Angin-anginkan daerah yang terkena ruam akan mempercepat penyembuhan
- Gunakan popok dengan ukuran yang lebih besar dari biasanya
- Jika antara 2-3 hari belum juga sembuh, maka segeralah bawa ke dokter
Nah, itu dia beberapa penyebab ruam popok pada bayi dan cara penanganannya. Bagaimana, Buibu? Semoga sedikit mencerahkan, ya! Sehat-sehat selalu dan nikmati momen hangat bersama si kecil!
Salam sayang,
Ini Lho, Berbagai Penyebab Ruam Popok Pada Bayi dan Penanganannya
by
Ayu Fitri Septina
on
May 31, 2019
Penyebab ruam popok pada bayi ternyata bermacam-macam. Begini penanganannya! Selamat siang, Sobat Bidan! Ruam popok pada si keci...