Benjolan di payudara belum tentu merupakan kanker payudara. Ada beberapa jenis benjolan selain kanker.
Selamat siang, Sobat Bidan!
Adakah Sobat Bidan yang pernah merasakan ada benjolan di payudaranya? Jika menemukan ini, tentu saja sebagai wanita kita akan merasa cemas, ya. Jangan-jangan...
Nah, jangan berpikir yang macam-macam dulu Sobat Bidan, benjolan di payudara belum tentu berarti benjolan kanker payudara. Ternyata ada bermacam-macam jenis benjolan lain selain kanker. Bagaimana perbedaan benjolan yang bukan kanker itu dengan benjolan kanker payudara? Simak postingan ini sampai selesai, ya.
Kelainan Fibrokistik, Apa Itu?
Benjolan yang terjadi pada payudara biasanya berkaitan dengan kelainan fibrokistik. Kelainan ini bisa menyebabkan adanya benjolan pada payudara, bisa satu, bisa juga banyak. Namun, kelainan fibrokistik merupakan jenis yang jinak atau non kanker.
Benjolan ini bisa saja terasa sakit, menyebabkan payudara bengkak bahkan bisa juga keluar cairan dari puting yang berwarna keruh. Ini biasanya dipengaruhi dengan siklus menstruasi. Artinya, akan semakin terasa sakit dalam masa menjelang atau saat menstruasi.
Kelainan fibrokistik ini banyak dialami oleh wanita dalam masa produktif. Bisa di salah satu payudara atau bahkan dua-duanya. Nah, kelainan fibrokistik terbagi menjadi beberapa macam berdasarkan karakteristik benjolannya. Apa saja itu? Ini dia!
1. Fibrosis
Jika di payudara Sobat Bidan ditemukan adanya benjolan yang jika diraba akan terasa kenyal, padat, dan keras, maka kemungkinan itu adalah fibrosis. Fibrosis merupakan kelainan fibrokistik yang terjadi sehingga menimbulkan adanya benjolan dalam jaringan payudara.
Berbagai penelitian mengungkapkan kesimpulan yang beragam mengenai hal ini. Ada yang menyatakan bahwa kemungkinan penderita fibrosis terserang kanker payudara bisa terjadi, ada juga yang menyatakan fibrosis ini tidak akan menjadi kanker. Intinya, jika Sobat Bidan merasakan benjolan dengan karakteristik tersebut, ini bukanlah kanker. Tapi, sebaiknya tetap harus diperiksakan, ya.
2. Fibroadenoma
Yang satu ini merupakan jenis tumor jinak yang paling sering dialami wanita. Ciri-ciri benjolan yang menandakan fibroadenoma adalah bisa digerakkan atau berpindah, tetapi tidak terasa sakit. Selain itu, benjolan ini jika ditekan terasa solid atau padat, kenyal, juga berbentuk oval atau bulat.
Fibroadenoma butuh waktu lama untuk tumbuh besar, namun bisa juga tumbuh sangat besar (giant fibroadenoma). Ras Afrika-Amerika cenderung lebih tinggi mengalami fibroadenoma ini, dan biasanya berkisar antara umur 20-30 tahun.
Penelitian terkait fibroadenoma juga belum punya jawaban pasti. Entah kelainan yang satu ini bisa berisiko pada kanker payudara atau tidak. Namun, Sobat Bidan dianjurkan untuk segera konsultasi pada ahlinya jika menemukan gejala ini.
3. Kista
Jika benjolan di payudara berbentuk bulat atau lonjong, berpindah-pindah seperti kelereng saat diraba, maka bisa jadi itu adalah kista. Kista merupakan kantung yang berisi cairan. Kista ini biasanya akan membesar dan terasa lebih lunak saat mendekati menstruasi, serta baru akan terlihat saat ukurannya sudah mencapai 2,5-5 cm.
Kista tidak meningkatkan risiko terjadinya kanker payudara, namun Sobat Bidan harus tetap memeriksakannya. Hal ini perlu untuk memastikan bahwa itu benar kista atau bukan, supaya bisa dilakukan penanganan yang tepat.
4. Intraductal Papilloma
Benjolan yang satu ini adalah tumor jinak non kanker yang ada di kelenjar susu. Biasanya, tumor ini membentuk satu benjolan yang lumayan besar di dekat puting, atau bisa juga terdiri dari beberapa benjolan yang lebih kecil dan jauh dari puting.
Jika benjolan ini cuma ada satu dan dekat dengan puting, maka ini tidak akan meningkatkan risiko pada kanker payudara. Yang perlu diwaspadai adalah jika benjolannya banyak dan jauh dari area puting. Hal ini dikaitkan dengan gejala pre-kanker yang dinamakan atypical hiperplasia.
Introductal papilloma biasanya terjadi pada wanita usia 35-55 tahun karena terdiri dari kelenjar, sel fibrous, dan pembuluh darah. Ukurannya bisa mencapai 1-2 cm, bisa juga lebih atau kurang dari itu, tergantung di mana letaknya.
Ciri Umum Benjolan Bukan Kanker
Setelah membaca pemaparan di atas, bisa disimpulkan bahwa benjolan yang tidak berbahaya atau bukan kanker, memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
- Punya batas yang jelas
- Berbentuk bulat atau oval seperti kelereng
- Mudah digerakkan atau berpindah jika disentuh
- Pertumbuhannya lambat
- Aktivitasnya mengikuti siklus menstruasi
- Bisa sakit atau tidak terasa sakit sama sekali
Nah, itu dia Sobat Bidan, mengenai macam-macam benjolan pada payudara, dan ciri umum benjolan yang tidak berbahaya. Untuk ciri-ciri kanker payudara, karena butuh ulasan yang panjang, jadi akan kita bahas di postingan Kespro selanjutnya, ya. Jangan lupa melakukan SADARI untuk mendeteksi adanya benjolan pada payudara Sobat Bidan semua.
Semoga postingan ini bermanfaat!
Salam sayang,
Pic by : Pexels.com
Ada Benjolan di Payudara, Kanker Bukan, Ya? Yuk, Cari Tahu Perbedaannya
by
Ayu Fitri Septina
on
March 01, 2019
Benjolan di payudara belum tentu merupakan kanker payudara. Ada beberapa jenis benjolan selain kanker. Selamat siang, Sobat Bidan!...